Hati-hati, Toxic Positivity Bisa Bikin Kamu Stres!

Hati-hati, Toxic Positivity Bisa Bikin Kamu Stres!

Di era media sosial yang serba positif, kita seringkali terpapar dengan pesan-pesan yang mendorong kita untuk selalu bahagia dan optimis. Namun, tahukah kamu bahwa sikap positif yang berlebihan ini justru bisa berdampak negatif pada kesehatan mental kita? Ya, inilah yang disebut toxic positivity.

Apa Itu Toxic Positivity?

Toxic positivity adalah kecenderungan untuk menekan atau mengabaikan emosi negatif demi mempertahankan citra positif. Orang yang menganut toxic positivity percaya bahwa mereka harus selalu bahagia dan tidak boleh menunjukkan kesedihan, kemarahan, atau ketakutan. Mereka seringkali menggunakan frasa seperti "Jangan khawatir, semuanya akan baik-baik saja" atau "Fokuslah pada sisi baiknya" untuk mengabaikan perasaan negatif orang lain.

Dampak Negatif Toxic Positivity

Meski terlihat positif, toxic positivity sebenarnya bisa berdampak buruk pada kesehatan mental kita. Berikut adalah beberapa dampak negatifnya:

Hati-hati, Toxic Positivity Bisa Bikin Kamu Stres!

Cara Menghindari Toxic Positivity

Untuk menghindari dampak negatif toxic positivity, penting untuk:

Hati-hati, Toxic Positivity Bisa Bikin Kamu Stres!

Kesimpulan

Toxic positivity adalah sikap yang dapat membahayakan kesehatan mental kita. Dengan mengakui emosi negatif, mengekspresikannya secara sehat, dan mencari dukungan ketika dibutuhkan, kita dapat menghindari dampak negatif toxic positivity dan menjalani kehidupan yang lebih seimbang dan sehat secara emosional. Ingat, tidak apa-apa untuk tidak selalu merasa positif. Emosi negatif adalah bagian dari kehidupan dan membantu kita tumbuh dan berkembang.

Hati-hati, Toxic Positivity Bisa Bikin Kamu Stres!

Hati-hati, Toxic Positivity Bisa Bikin Kamu Stres!